Monday, January 8, 2007

Menolak Jadi Istri Kedua

Ass, ustadz yang dirahmati Allah, saya pernah diminta seorang pria untuk menjadi istri keduanya atas persetujuan istrinya, bahkan istrinya yang meminta saya secara langsung via telepon. Saya sendiri belum pernah bertemu dengan pria tersebut ataupun istrinya. Jika melihat profil pria tersebut, subhanallah... sangatlah shalih bahkan menurut saya beliau lebih cocok disebut seorang ustadz (tilawahnya saja 5 juz per hari).

Saya kemudian memilih mundur karena tidak ada kemantapan dan pihak keluarga pun tidak setuju. Syar'ikah alasan saya memilih mundur? Saya takut dengan sebuah hadits yang menyatakan akan terjadi fitnah jika kita menolak laki-laki shalih yang datang pada kita. Alhamdulillah pria tersebut sekarang sudah menikah (yang kedua) tapi ana takut dengan ancaman hadits tersebut, apalagi mengingat usia saya (25). Bagaimana caranya agar saya tetap ikhlas dan sabar serta tidak trauma dengan masalah tersebut? Jazakallah.

Wass.

Sumi Resminawati
salamah_smi at eramuslim.com

Thursday, January 4, 2007

Poligami dan Gerakan Feminisme Global

Metode tafsir feminis mungkin tepat untuk diterapkan hanya pada Alkitab sebagai bentuk solusi terhadap “Sabda Allah” dalam bahasa manusia. Bukan pada Al-Quran.

Oleh: Henri Shalahuddin, MA

Di penghujung tahun lalu, perhatian masyarakat terfokus pada dua isu heboh yang sejatinya saling berlawanan; yaitu video mesum duet YZ-ME dan poligami Aa Gym. Berlawanan baik dalam sisi etika, moral maupun agama. Dari ketiga sisi ini, jelas semua orang akan mengatakan bahwa adegan video mesum tersebut mutlak salah dan amoral. Sedangkan tentang isu poligami, semua orang tidak akan pernah sepakat mengatakan bahwa poligami Aa Gym itu mutlak salah. Karena dalam agama, memang poligami diperkenankan dengan beberapa cacatan. Namun anehnya, justru pemerintahan SBY lebih "mengurusi" isu poligami dengan meninjau kembali undang-undang (baca: mempersulit) poligami.

Wednesday, January 3, 2007

Jenderal Sonthi Diributkan, Karena Menikah Lagi

Mungkin akan bertambah saja pekerjaan para aktivis perempuan jika mendengar berita ini. Baru-baru ini, Jenderal Sonthi, diributkan karena memiliki dua orang istri.

Tren menikah dua mungkin tak hanya ada di pejabat dan tokoh penting Indonesia. Jika di Indonesia ada Aa Gym dan anggota Wakil Ketua DPR RI dari Partai Bintang Reformasi (PBR) Zainal Maarif, Di Negeri tetanggapun juga ada.

Baru-baru ini, salah seorang tokoh dibalik “kudeta tak berdarah” Thailand, Jenderal Sonthi Boonyaratglin didemo karena ketahuan punya dua orang istri. Pemimpin militer Thailand itu dianggap tidak sah mempunyai dua isteri dan diminta mengundurkan diri dari angkatan bersenjata.