Friday, December 22, 2006

Dibanding Poligami, Selingkuh Lebih Banyak Jadi Pemicu Cerai

Palembang - Suami selingkuh atau poligami sama-sama pilihan sulit bagi kaum istri. Tapi selama tahun 2006 ini, penyebab perceraian di Palembang lebih didominasi karena selingkuh.

Menurut Kepala Pengadilan Agama kelas IA Palembang, Muhammad Husin Fikry Imron, alasan seorang perempuan menggugat cerai suaminya lebih banyak lantaran karena kasus selingkuh, dibandingkan menolak poligami.

Keridhaan Istri Tidak Menjadi Syarat Di Dalam Pernikahan Kedua

Oleh : Syaikh Abdul Aziz bin Baz

Pertanyaan.

Syaikh Abdul Aziz bin Baz ditanya : Saya seorang lelaki yang telah lama menikah dan mempunyai beberapa anak, dan saya bahagia dalam kehidupan berkeluarga, akan tetapi saya merasa sedang membutuhkan istri satu lagi, sebab saya ingin menjadi orang yang istiqomah, sedangkan istri satu bagi saya tidak cukup, karena saya mempunyai kemampuan melebihi kemampuan istri. Dan dari sisi lain, saya menginginkan istri yang mempunyai kriteria khusus yang tidak dimiliki oleh istri saya yang ada ; dan oleh karena saya tidak ingin terjerumus di dalam hal yang haram, sedangkan di dalam waktu yang sama saya mendapat kesulitan untuk menikah dengan perempuan lain karena masalah usyrah (hubungan keluarga) dan juga karena istri saya, saya mendapatkan hal yang tidak mengenakkan darinya, ia menolak secara membabi buta kalau saya menikah lagi. Apa nasehat Syaikh kepada saya ? Apa pula nasehat Syaikh bagi istri saya agar ia menerima ? Apakah ia berhak menolak keinginan saya untuk menikah lagi, padahal saya akan selalu memberikan hak-haknya secara utuh dan saya mempunyai kemampuan material alhamdulillah- untuk menikah lagi ? Saya sangat berharap jawabannya secara terperinci, karena masalah ini penting bagi kebanyakan orang.


Tafsir Ayat Poligami

Oleh : Syaikh Abdul Aziz bin Baz



Pertanyaan.

Syaikh Abdul Aziz bin Baz ditanya : Ayat tentang poligami dalam Al-Qur'an berbunyi :

"Artinya : Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja" [An-Nisa : 3]

Dan dalam ayat yang lain Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman.

"Artinya : Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara istri-istri (mu) walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian" [An-Nisa : 129]

Dalam ayat yang pertama disyaratkan adil tetapi dalam ayat yang kedua ditegaskan bahwa untuk bersikap adail itu tidak mungkin. Apakah ayat yang pertama dinasakh (dihapus hukumnya) oleh ayat yang kedua yang berarti tidak boleh menikah kecuali hanya satu saja, sebab sikap adil tidak mungkin diwujudkan ?


Tidak Ada Kontradiksi Di Dalam Ayat Poligami

Oleh: Syaikh Abdul Aziz bin Baz


Pertanyaan.

Syaikh Abdul Aziz bin Baz ditanya : Di dalam Al-Qur’an ada satu ayat suci yang berbicara tentang poligami yang mengatkan.

“Artinya : Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja” [An-Nisa : 3]

Dan pada ayat yang lain Allah berfirman.

“Artinya : Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara istri-istri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian” [An-Nisa ; 129]

Pada ayat yang pertama tadi dinyatakan bahwa berpoligami itu dengan syarat adil, sedangkan pada ayat yang kedua dijelaskan bahwa adil yang menjadi syarat berpoligami itu tidak mungkin tercapai. Apakah ini berarti bahwa ayat yang pertama di-nasakh (dihapus hukumnya) dan tidak boleh menikah lebih dari satu, sebab syarat harus adil tidak mungkin tercapai ? Kami mohon penjelasannya, semoga Allah membalas kebaikan syaikh.


Kajian Poligami

Oleh: Ummu Salamah As-Salafiyyah


Allah Ta’ala berfirman.

“Artinya : … Maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi : dua, tiga, atau empat. Kemudian jika kalian takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja….” [An-Nisaa : 3]

Pertanyaan : Apakah poligami itu dianjurkan ?


Jawaban
Syaikh Mustafa Al-Adawi Hafizhahullah Ta’ala mengatakan : “Letak dianjurkannya poligami itu adalah jika seorang laki-laki mampu berbuat adil terhadap isteri-isterinya. Hal ini sesuai dengan firman Allah Ta’ala:

“Artinya : …Kemudian jika kalian takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja….”

Kunci Poligami Menurut Anis Matta

Jakarta - Bicara soal poligami, Anis Matta mesti didengarkan. Sebab, pengetahuannya soal poligami tidak berhenti pada tataran teori. Sekjen PKS ini sering terlihat 'runtang-runtung' bersama dua istrinya.

Istri Anis Matta yang kedua adalah seorang wanita asal Hongaria. Cantik khas wanita Eropa Timur, berkulit putih, dan berpostur tinggi. Dalam beberapa kesempatan, Anis sering membawa serta kedua istrinya.

Keduanya dia kenalkan pada orang-orang yang mengenalnya. "Ini istri saya yang kedua," katanya gentle.

Kedua istri Anis Matta juga tampak akrab. Bila menghadiri suatu acara, mereka selalu duduk berdampingan dan terlihat sesekali bercengkrama. Satu hal lagi, kedua wanita itu tinggal serumah dengan Anis Matta.

Monday, December 18, 2006

Debat Poligami Menjelang Kemerdekaan RI

Jika Al-Quran dipahami dari perspektif gender equality yang bersemangat ‘dendam’, maka munculah penafsiran ayat sesuai ‘anggapan’ sendiri.' Baca Catatan Akhir Pekan [CAP] Adian Husaini ke-174

Oleh: Adian Husaini



Pada tahun 1937, seorang cendekiawan Muslim Indonesia bernama Mr. Yusuf Wibisono, menulis sebuah buku berjudul “Monogami atau Poligami: Masalah Sepanjang Masa”. Aslinya, buku ini ditulis dalam bahasa Belanda dan diterjemahkan dalam bahasa Indonesia oleh Soemantri Mertodipuro pada tahun 1954. Karena tidak memiliki biaya, baru pada tahun 1980, buku Mr. Yusuf Wibisono ini diterbitkan.

Thursday, December 14, 2006

Khofifah Indar Parawansa: Poligami, Hak Perempuan Mana yang Dilanggar...

Pernikahan kedua da'i kondang KH Abdullah Gymnastiar begitu menggemparkan masyarakat dan mencuatkan kembali pro dan kontra soal poligami, bahkan sampai melebar ke ranah politik. Kelompok Pengacara Muslim menganggap isu ini sengaja dibesar-besarkan oleh pihak tertentu untuk merebut hati para muslimah yang suaranya sangat signifikan dalam pemilu. Di sisi lain kaum feminis tetap berusaha mengibarkan semangat gender dengan dalih menyuarakan hak-hak perempuan. Kelompok perempuan ini bahkan menyebut poligami melanggar hak-hak perempuan. Benarkah demikian?


Wednesday, December 13, 2006

Potret (Keliru) Poligami

Kesalahan perjuangan para aktivis perempuan adalah lebih menghormati PSK dan perempuan simpanan daripada mereka yang mau jadi istri kedua


Oleh : Sirikit Syah

Sahabat saya dr Nalini Agung menelepon hanya untuk menyampaikan komentar kerasnya. "Ada tiga jokes of the year tahun ini, laki-laki semua. Aa Gym, Yahya Zaini, dan Akhmad Dani," katanya dengan nada jengkel. Menurut perempuan cantik dan pintar itu, Yahya, yang tampil bisu di sisi istrinya di hadapan publik Kamis malam lalu, "Adalah laki-laki bertubuh besar, bernyali ciut. Ada persoalan dengan istri, lari ke perempuan lain. Kini ada persoalan dengan perempuan lain, berlindung kepada istrinya."

Friday, December 8, 2006

MUI: Tak ada celah untuk revisi regulasi soal poligami


Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Makruf Amin mengatakan dalam hal pengaturan poligami, pemerintah sudah tidak ada celah lagi untuk merevisi UU No 1/1974

Ketua MUI Makruf Amin mengatakan dalam hal pengaturan poligami, pemerintah sudah tidak ada celah lagi untuk merevisi UU No 1/1974 tentang Perkawinan karena UU tersebut telah memberikan aturan yang sangat ketat.

Jika dipaksakan untuk dilakukan revisi, bisa jadi pemerintah terjebak untuk melakukan 'pengharaman' terhadap poligami, di mana itu akan bertentangan dengan ajaran agama mayoritas penduduk Indonesia.


Mengapa Rasulullah Melarang Puterinya Dipoligami?

Assalamualaikum wr. wb.

Pak Ustadz,
Baru-baru ini poligami menjadi sorotan, ada yang pro dan kontra, namun saya pernah mendengar ada hadits yang Rasululah sendiri melarang anaknya (Fatimah), di-poligami, padahal Rasulullah sendiri berpoligami. Sepertinya bertentangan, mengapa demikian? Bagaimanakah yang benar?
Yang kedua, haruskah pria yang mau poligami meminta izin isteri pertamanya? Kalau ya, dan isterinya tidak mengizinkan, bagaimana, apakah harus tetap poligami?
Mohon penjelasan dari pak ustadz.


Wass. wr. wb.


Thursday, December 7, 2006

Poligami Dilarang, Perzinaan Dibebaskan

Rencana Pemerintah merevisi UU Perkawinan ditanggapi keras kalangan Muslim. Banyak yang menilai, usulan ini bukan atas dasar agama, tapi atas hawa nafsunya

Menurut sejumlah sumber, dai kondang Abdullah Gymnastiar, alias Aa Gym, telah menikah lagi sejak tiga bulan silam. Sedangkan Maria Eva, perempuan yang berselingkuh dengan Yahya Zaini, mengaku bahwa perzinaan yang mereka lakukan berlangsung pada tahun 2004.

Namun atas kehendak Allah Subhanahu wa Ta’ala, kedua berita itu sama-sama baru tersiar ke masyarakat pada awal Desember 2006 ini. Nampaknya Allah memang telah merekayasa demikian, untuk memperlihatkan bagaimana reaksi bangsa ini menanggapi poligami dan perzinaan. Mana yang pilih madu dan mana pula yang pilih racun.

MUI: Tak Ada Ruang Merevisi UU Perkawinan


MUI: Tak Ada Ruang Merevisi UU Perkawinan
Kamis, 7 Des 06 16:33 WIB

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan, dalam hal pengaturan poligami, pemerintah sudah tidak ada ruang atau celah lagi untuk merevisi UU No 1/1974 tentang Perkawinan karena UU tersebut telah memberikan aturan yang sangat ketat.

"Kalau sudah lebih dari itu (ketetapan UU Perkawinan), itu artinya menutup (melarang) poligami", ujar Ketua Komisi Fatwa MUI KH. Ma'ruf Amin di Jakarta, Kamis (7/12).


Wednesday, December 6, 2006

Dr. Gina Puspita : "Anak Saya Senang Memiliki Ibu yang Banyak"

Bahagia berpoligami: Dr. Gina Puspita
(baju hitam kerudung ungu)
berfoto dengan anak-anak dan tiga "madunya",
Tjut Mutia, Siti Salwa, Fatimah didampingi sang suami
Dr. Abdurahman Riesdam Efendi."Bahagia dengan poligami, " katanya.
Dr. Gina Puspita, bercerita seputar pengalamannya praktik poligami dengan sang suami, Dr. Abdurahman Riesdam Efendi. "Poligami itu enak dan perlu, " katanya


Sudah hampir sepekan wacana poligami secara terus-menerus diulas berbagai media massa. Banyak yang setuju dan tak sedikit yang sinis. Diantara yang sinis, tentu saja para aktivis perempuan dan para pengagum feminisme. Sabtu (9/12) kemarin, Koalisi Perempuan dan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) menolak praktik poligami. Alasannya, poligami melanggar hak-hak perempuan serta rawan terhadap kekerasan psikis dan fisik. Benarkah?

Bagaimana Merelakan Suami Berpoligami?

Assalamu'alaikum.

Ustadz saya seorang isteri yang sudah punya anak. Saya mulai berpikir jika suami saya bisa saja suatu waktu nanti menikah lagi. Bagaimana saya bersikap nanti jika suami saya sampai melakukan poligami sebelum dan sesudahnya?

Wassalamu'alaikum,

nc




Tuesday, December 5, 2006

Poligami dalam Pandangan Syariah

Assallamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh.

Pak Ustadz, bagaimana sebenarnya hukum poligami di Islam, apakah ini syariatkan? Kenapa manusia sekarang sepertinya sangat buruk menganggap orang yang mampu melakukan poligami, seakan-akan poligami ini suatu yang tidak manusiawi?

Pengaruh pola pikir orang-orang kafir yang ingin merusak Islam ini telah diadopsi oleh umat Islam itu sendiri. Orang-orang yang tidak melakukan poligami tapi melacur, selingkuh, berzina malah tidak dijadikan masalah, padahal nyata-nyata itu suatu kemaksiatan, tetapi yang halal malah mereka hina?

Bagaimana seharusnya umat Islam menyikapi hukum poligami ini?

Wassallamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh

AW